“Membaca buku yang bagus layaknya sebuah percakapan dengan pemikiran terbaik di abad-abad sebelumnya.” (Rene Descartes)
Postingan
kali ini saya akan membagikan daftar buku yang saya baca selama tahun 2018. Buku
bacaan saya memang mengalami peningkatan secara jumlah, tetapi disisi lain,
saya justru mengalami penurunan dalam hal tulis menulis. Contohnya dapat
terlihat dengan jelas, yaitu blog ini yang terbengkalai. Sejujurnya tidak hanya
blog, bahkan akun goodreads pun, baru saya buka kembali di minggu akhir
Desember ini, itu pun agar bacaan selama 2018 terekam dengan baik.
Alhamdulillah,
selama Januari sampai Desember 2018 saya berhasil menyelesaikan 47 buku bacaan
dengan berbagai genre. Tahun 2018 menjadi tahun yang cukup beragam jika dilihat
dari buku bacaan yang saya baca, tidak hanya membaca fiksi (novel) tapi saya
juga mulai banyak membaca buku nonfiksi, buku kumpulan puisi, dan kumpulan
quotes.
Rekam jejak bacaan saya di Goodreads >> https://www.goodreads.com/user/show/56060912-risyca-pujiastuti |
“Rahasia kesuksesan adalah saat jantungmu tak berdetak sia-sia di setiap jengkal detik waktu masa kini.” (Mimpi Bertemu Nabi – Juman Rofarif)
Dan inilah daftar buku yang saya baca di Tahun 2018 :
Bulan Januari
1. Sirkus
Pohon – Andrea Hirata
2. Journey
To The Greatest Ottoman – Marfuah Panji Astuti
3. Wheels
and Heels – Irene Dyah
4. Unforgettable
Sunset – Indah Hanaco
Bulan Februari
5. #AboutLove
– Tere Liye
6. Wedding
Debt – Ratinatif (E-Book)
7. Welcome
Home Rain – Suarcani (E-Book)
8. Resign
– Almira Bastari (E-Book)
Bulan Maret
9. Mahar
Untuk Maharani – Azhar Nurun Ala
10.
Aroma Karsa – Dee Lestari
11.
Boy Toy – AliaZalea
12.
Catatan Harian Menantu Sinting – Rosie L.
Simamora
Bulan
April
13.
Pergi – Tere Liye
14.
Perjalanan Rasa – Fadh Pahdepie
15.
Api Tauhid – Habiburrahman El Shirazy
16.
Hujan Ibu Kota – Sholeh, Ayu, dan Salma
Bulan
Mei
17.
Rindu – Tere Liye
18.
Merindukan Baginda Nabi – Habiburrahman El
Shirazy
19.
35 Shirah Shahabiyah – Mahmud Al Mishry
20.
Jalan Panjang Menuju Pulang – Pipiet
Senja
21.
Tuhan Mengikuti Persangkaan Hamba Nya – Adi
Abdillah & Shuniyyah Ruhama (E-book)
Bulan
Juni
22.
Islam Itu Ramah Bukan Marah – Irfan Amalee
23.
Mimpi Bertemu Nabi – Juman Rofarif
24.
Pelukis Gurun Pasir – Fuad Abdurrahman
25.
Ceros & Batozar – Tere Liye
26.
Komet – Tere Liye
Bulan
Juli
27.
Arah Langkah – Fiersa Besari
28.
Garis Waktu – Fiersa Besari
29.
Seribu Wajah Ayah – Azhar Nurun Ala
Bulan
Agustus
30.
Surat Untuk Ruth – Bernard Batubara
(E-Book)
31.
When Love Is Not Enough – Ika Vihara
(E-Book)
32.
Alfa dan Omega – Oda Sekar Ayu (E-Book)
33.
Bara, Surat Terakhir Sang Pengelana –
Febrialdi R.
34.
101 Pertanyaan & Jawaban Terapi
Radiotiroablasi – Dr. Ryan dkk
35.
Malik dan Elsa – Boy Chandra
Bulan
September
36.
Happy Little Soul – Retno Hening
37.
Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat –
Mark Manson
Bulan
Oktober
38.
Lelaki Pilihan Maharani – Azhar Nurun
Ala
39.
Wiji Thukul: Teka-Teki Orang Hilang –
Tempo Publishing
40.
Gitanjali – Febrialdi R.
Bulan
November
41.
Bapak: Pelajaran Hidup yang Mungkin Tak
Sempat Dilisankannya Padamu – Ulum A. Saif
42.
Cinta Dalam Ikhlas – Kang Abay
43.
I am Sarahza – Hanum Salsabiela Rais
Bulan
Desember
44.
Don’t Sweat The Small Stuff – Richard Calson
45.
Muhammad : Lelaki Penggenggam Hujan –
Tasaro GK
46.
#BERHENTIDIKAMU – Gia Pramata
47.
Si Anak Cahaya – Tere Liye
Nah,
itulah buku-buku yang berhasil saya baca hingga selesai di tahun 2018. Ada juga
beberapa buku yang sudah saya mulai baca, tetapi belum selesai, jadi belum dimasukkan ke dalam daftar bacaan tahun 2018. Oh iya, untuk
buku jenis e-book, saya biasanya membaca di IJak atau IPusnas, sebuah
perpustakaan berbasis online dan ada juga beberapa e-book yang saya beli di
Google Play Books.
Tahun
2017 saya mampu membaca 36 buku dan menuliskan beberapa resensi di blog, tahun
2018 membaca 47 buku tetapi tidak ada satu pun resensinya yang saya posting di
blog 😅. Tetapi tenang saja, ada 37 buku yang saya review secara singkat di
akun instagram. Kamu bisa berkunjung ke @risycapujiastuti 😉 (Promosi eeuy). Saya sangat senang dengan pencapaian membaca saya di tahun 2018, Alhamdulillah dapat
membaca buku sebanyak itu. Tahun ini memang tidak ada target membaca, jadi
berapapun buku yang dapat saya selesaikan ya cukup di syukuri saja 😃. Di tengah
segala hiruk pikuk urusan kehidupan di tahun 2018 ini, cara termudah bagi saya
dalam menjaga kesehatan dan kewarasan otak serta hati adalah dengan membaca.
“Sukses bukan cuma soal punya setumpuk harta, tapi juga mempunyai setumpuk kebaikan untuk dibagikan.” (Catatan Juang – Fiersa Besari)
Saya
mengucapkan terimakasih banyak kepada sahabat dan teman-teman yang senantiasa
rajin memberikan saya pinjaman buku ataupun justru memberikannya secara gratis,
semoga terus seperti itu 😍, dan juga terimakasih kepada penerbit buku yang
rajin mengadakan kuis dan memberikan buku sebagai hadiah. Semoga berkah selalu.
: ))
Harapan
saya untuk tahun 2019, semoga dunia Literasi Indonesia semakin berkembang, kita
semua semakin rajin membaca dan menularkan virus membaca kepada banyak orang. Intinya
sih, semoga senantiasa menjadi manusia yang selalu bersyukur dan lebih baik
lagi. Tetaplah Semangaaat!!
Thank you and See you next time…
“Negeri ini adalah negeri yang sangat besar, negeri yang hebat. Cuma, sayangnya, tidak semua orang mampu bersyukur. Kebanyakan dari kita lebih senang terlena dicekoki keindahan dunia fana. Sedih karena putus cinta, tapi lupa kalau saudara-saudara kita ada yang lebih bersedih karena putus sekolah. Menangis karena hati terluka oleh sang kekasih, tapi lupa kalau saudara-saudara kita lebih terluka karena haknya diinjak-injak. Galau karena cinta ditolak, tapi lupa kalau saudara-saudara kita ada yang berusaha tidak galau meski kehilangan tempat tinggal pasca bencana.” (Catatan Juang- Fiersa Besari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar