Sabtu, 20 Juni 2015

Selamat 2 Tahunan~ :))

HIPERTIROID
            Hipertiroid merupakan penyakit yg relative jarang terjadi pada masa kanak-kanan. Namun kejadiannya semakin meningkat pada usia remaja dan dewasa. Pada anak-anak lebih dari 95% penyakit ini disebabkan oleh penyakit graves.
            Graves juvenilis adalah suatu penyakit multisistemik yang mencakup hipertiroidisme, manifestasi mata, dan dermopati. Pada anak, manifestasi dermopati dari penyakit ini tidak ada atau lebih ringan dibanding pada orang dewasa (Alpers, Ann, et al., 2007). Sementara, menurut Dr. Soemarto, penyakit graves muncul akibat adanya gangguan autoimun pada kelenjar tiroid yang disertai adanya immunoglobulin yang merangsang tiroid. Sedangkan menurut Suzanne C. Smeltzer, hipertiroidism (tiroktosikosis) merupakan suatu keadaan di mana terjadi hubungan kompleks antara fisiologis dan biokimiawi, sehingga suatu jaringan memberikan hormone tiroid berlebihan.
            Pada zaman sekarang, penderita penyakit graves tidak selalu harus dirawat di rumah sakit, bergantung terhadap klasifikasinya masing-masing, dan pasien dengan tanda-tanda pada mata berat, krisis tiroid, dan infeksi berat seperti inilah yang membutuhkan perawatan dan diberikan obat thiourea. Sedangkan pada pasien dengan klasifikasi ringan hingga sedang dapat dilakukan terapi pengobatan secara berkala dan monitoring oleh dokter.
                                    ----------------------------------------------------
Hari ini, Sabtu 20 Juni 2015~
Tepat 2 tahun lalu, ditanggal yang sama untuk pertama kalinya saya mendengar istilah Hipertiroid Strauma difus toksis, Graves Disease, TSH, FT4, FT3, dan beberapa istilah lainnya yang berhubungan dengan tiroid.
Tulisan ini tidak terlalu penting, hanya ingin mengabadikan momen dua tahun bersama tiroid di dalam blog ini :D
2 tahun bersama hipertiroid bukan hal yang mudah, tapi semuanya akan menjadi mudah ketika kita mau belajar ikhlas : )) Daaan, saya terus belajar untuk ikhlas dan kuat..
Kenyataannya, ketika 2 tahun masa terapi pengobatan tercapai dan belum sembuh, maka perjalanan bersama hipertiroid masih akan dilanjutkan, entah sampai beberapa tahun ke depan…

Jujur, saya termasuk malas minum obat, saya pun baru bisa menelan  pil dan tablet obat yaa ketika hipertiroid, sebelumnya mana bisa~
Jujur, pengobatan yang saya jalani kadang membosankan, hah iya~ rutinitas periksa kadar hormone TSH dan FT4 di dalam darah, dengerin dokter, dan terakhir nebus obat..hahaha
Tapi, saya bersyukur ada banyak orang  yang mensupport, terutama keluarga (pastinya sang ibu) dan sahabat… Dan lagi, hipertiroid itu gak seberapa koq, masih banyak penyakit lainnya yang lebih parah dan bahaya… Jadi, tetap jaga kesehatan kalian semua yaa teman-teman : ))

Baiklah~
2 tahun bersama hipertiroid,
Hai tiroid!!! Terimakasih untuk semua pelajaran hidup yang kamu berikan,
Terimakasih ya Allah : ))
Terimakasih setahun terakhir sudah cukup stabil dan jarang sekali drop..
Mari kita berdua terus bekerja sama, hingga suatu saat nanti aku menunggu kabar gembira atas nama kesembuhan : ))
Selamat dua tahunan, hipertiroid~
Selamat dua tahunan, Prophylthiouracil dan Propanolol :D
Terimakasih untuk segala support nya yaa ibuku sayaaang :*
Terimakasih untuk segala support nya yaa sahabat-sahabat ku~
Love you~
Terimakasih dr.Soebi yang selalu sabar ngadepin pasien yang satu ini~
Salam senyum khas ala hipertiroid buat semua pembaca : ))
Semangat untuk sembuh~ :))
_Risyca Nova Pujiastuti, [R]_