Hai Hai Hello~~~~
Kali ini aku mau nulis review tentang tempat buat hangout cantik
ala anak muda, tempatnya ini masih berhubungan sama buku koq makanya aku iseng
review sekalian deh~
Selamat Membaca :))
Selamat Membaca :))
Nama
tempatnya MOCO Library Café. Kamu bisa membaca “moco (moko)”, karena memang
menyediakan kocca dan coffe. Tapi, sebetulnya, nama kami itu seharusnya dibaca “motjo”,
seperti dalam ejaan lama. Karena, makna kata tersebut sebetulnya adalah “membaca
(dalam bahasa jawa)”. Ya, karena di kafe ini selain menikmati berbagai menu
makanan dan minuman yang lezat, kamu juga bisa membaca ratusan judul buku yang
kami sediakan. Bahkan, meminjamanya ke rumah selama beberapa hari dengan
gratis. Itu sebabnya kami sebut MOCO sebagai library café (Kafe perpustakaan).
Bukan itu saja, di kafe ini akan secara rutin diadakan acara-acara diskusi
buku, pelatihan / kursus membaca dan menulis, maupun berbagai jenis kursus
lain. Itu sebabnya, slogan kami adalah “Food for Taste, Food for Thought.”
[Review]
Cafe ini terletak di Jl. Cinere Raya No. 102 G, Cinere – Depok, atau tepat berada di seberang Jl.Bandung-Cinere, Depok. Aksesnya mudah koq, tinggal naik angkot 102 warna biru tua jurusan lebak bulus – pertigaan parungbingung, cukup naik angkot sekali kalau dari pasar pondok labu atau pun dari pertigaan parungbingung dan turun tepat di depan Moco Library Cafe. Jam operasional kafe yaitu mulai jam 12.00 - 20.30.
Cafe ini terletak di Jl. Cinere Raya No. 102 G, Cinere – Depok, atau tepat berada di seberang Jl.Bandung-Cinere, Depok. Aksesnya mudah koq, tinggal naik angkot 102 warna biru tua jurusan lebak bulus – pertigaan parungbingung, cukup naik angkot sekali kalau dari pasar pondok labu atau pun dari pertigaan parungbingung dan turun tepat di depan Moco Library Cafe. Jam operasional kafe yaitu mulai jam 12.00 - 20.30.
Aku suka sama cafe ini, kenapa? Karena aku suka
membaca, jadi selalu senang kalau ada library, apalagi ini konsepnya library
cafe gitu, duh senangnya deh~. Tidak hanya makan & minum saja tapi bisa
membaca juga. Pokoknya berasa menemukan habitat baru hehehe
Naah ini beberapa daftar makanan dan minuman yang
ada di Moco. Menu nya sih emang standar tapi harganya juga gak mahal koq, dan
rasanya juga enak. :).
Moco Library Cafe
terdiri dari 3 lantai *sepenglihatan aku sih ini mah hehehe*. Di Lantai satu
terdapat rak buku utama yang berbentuk tulisan READ!. Naah di rak buku ini
isinya banyak juga lhoo novel-novel yang baru terbit, beberapa novel berbahasa
Inggris juga ada, jadi gak ketinggalan zaman buku-bukunya, selain itu ada juga
kasir, dapur, dan tempat baca lesehan. Oh iya, bangku nya juga ada yang berbentuk sofa, meskipun hanya satu hehehe
READ! |
Ruang baca Lesehan |
Tapi tenang, lantai 2 isinya juga gak kalah menarik koq~ Di lantai 2 juga ada rak-rak buku, kamar mandi, dan mushollah.. Kalau di
lantai 2 koleksi bukunya lebih banyak terbitan mizan fantasi. Kalau kalian suka
baca mizan fantasi tapi kekurangan budget buat beli bukunya, boleh bangetlah
kesini. Naah, kalau lantai 3 ituh diperuntukkan sebagai office, jadi yang bisa
kita manfaatkan cuma 2 lantai sebenernya hehehe
Oh iya, di Moco Library Cafe juga terdapat wifi, jadi tenang aja~ Tapi, kalau bisa sih jangan kebanyakan maenin gadget kalau lagi di sana, sayang ajaaaa, karena banyak buku yang minta banget dibaca! Hehehehe
Ketika aku datang sih memang cukup sepi, mungkin karena weekdays tapi justru suasana sepi nya mendukung banget buat membaca buku, pengharum ruangannya juga harumnya bqn nagih deh, hmm seperti bau kopi atau cokelat gitu, sayang aku lupa bertanya sm pelayannya. Aku pribadi berharap Moco Library Café tetap terus ada, ditengah menjamurnya industri kafe yang hanya memasarkan makanan dan minuman saja. Di Indonesia sendiri masih sangat jarang konsep library cafe seperti ini, jadi aku berharap Moco Library Cafe bisa tetap ada, dan semakin maju, serta inovatif.
Ketika aku datang sih memang cukup sepi, mungkin karena weekdays tapi justru suasana sepi nya mendukung banget buat membaca buku, pengharum ruangannya juga harumnya bqn nagih deh, hmm seperti bau kopi atau cokelat gitu, sayang aku lupa bertanya sm pelayannya. Aku pribadi berharap Moco Library Café tetap terus ada, ditengah menjamurnya industri kafe yang hanya memasarkan makanan dan minuman saja. Di Indonesia sendiri masih sangat jarang konsep library cafe seperti ini, jadi aku berharap Moco Library Cafe bisa tetap ada, dan semakin maju, serta inovatif.
Mungkin kedepannya bisa mengadakan acara-acara
kepenulisan atau yang berhubungan dengan literasi untuk remaja, dengan tema
yang simple dan tidak berat hehehe
Dan semoga makanannya semakin bervariasi, bolehlaah di tambahin sejenis cake gitu. :D
Dan semoga makanannya semakin bervariasi, bolehlaah di tambahin sejenis cake gitu. :D
Aku udah tau lama sebenernya tentang Moco Library
Café tapi entah kenapa selalu ragu tiap kali mau datang kesini, maklum bukan
anak gaul soalnya, takut salah masuk cafe hahaha
Naah akhirnya terwujud juga kesini setelah mendengar rekomendasi
dari Nona. Thank you, Nons!
.
.
Naaah... buat teman-teman yang suka membaca, suka tempat yang nyaman, sepi, dan tidak terlalu ramai, boleh bangetlaah berkunjung ke Moco Library Café. Dijamin nagih!
.
Naaah... buat teman-teman yang suka membaca, suka tempat yang nyaman, sepi, dan tidak terlalu ramai, boleh bangetlaah berkunjung ke Moco Library Café. Dijamin nagih!
Terus semangat membaca yak Teman-teman! :))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar