Minggu, 03 April 2016

Ketika Aku Rindu





Ketika aku rindu...
Ingin rasanya meski ituh hanya sekedar berkata 'hai'
Atau sekedar bertanya 'apa kabar mu?'

Tapi, percaya atau tidak
Aku bodoh dengan membuat perjanjian dengan diri sendiri,
Membuat komitmen dengan diri sendiri,
Meski sangat ingin menyapa tp kenyataannya adalah aku seorang yg menjunjung tinggi sebuah komitmen..
Meskipun ituh cuma komitmen dengan diri sendiri, tp apalah daya..



Solusi nya mudah sebenarnya,
Cukup selesaikan skripsi dan sidang..
Saat itulah semua komitmen yang aku buat berakhir,
Saat itulah aku bisa kembali menyapa mu,

Ah, sabarlah Risy!
Toh, kamu masih berjuang kan untuk menyelesaikan skripsi mu..
Cepat selesaikan agar salah satu beban mu bisa berkurang meski aku yakin ituh cuma sedikit~

Ah, iya...
Aku masih bisa menyapa mu jika kamu duluan yg menyapa,
Tp sayang,
Seperti mengharapkan lilin menyala tanpa ada yg memberi nya api
Seperti mengharapkan salju di negeri ini
Semua hanya semu,
Hal yang tidak akan kamu lakukan bukan?

Tak apalah,
Tidak bisa menyapa bukan berarti akhir dari segalanya,
Biarlah rindu ini terus terpupuk menjadi doa doa indah yg semoga sampai ke LangitNya...

Maka,
Cepat selesaikan skripsi mu, Risy!


"Dan Bandung bagiku bukan cuma masalah geografis, lebih jauh dari itu melibatkan perasaan yang bersama ku ketika sunyi." (Pidi Baiq)

Caption dan gambarnyanya gak nyambung sih sm isi tulisannya #Abaikan#




Tidak ada komentar:

Posting Komentar