Jatuh
Oleh: Selokartika
Sumber gambar : Google.com |
Kau
tahu.. Mengapa senja berwarna jingga?
Itu
sebuah peralihan.
Antara
siang dan malam.
Mereka
beralih. Bertukar.
Berganti
untuk memenuhi syarat alam.
Kau
tahu…
Mengapa
air mengalir? Bumi berputar? Sedangkan kita berjalan?
Itu
sebuah pergerakan.
Karenanya
semesta butuh perpindahan.
Bergerak
untuk sesuatu yang lebih baik.
Mencari
kenyamanan untuk bertempat.
Kau
tahu…
Mengapa
waktu terus berdetik?
Berdetak
maju tak pernah mundur?
Karenanya
mengulang masa lalu ialah mustahil,
karenanya
melakukan yang terbaik saat ini ialah pilihan,
dan
karenanya kita dapat mengenal penyesalan.
Kejam.
Yah
itulah waktu.. kita mesti belajar darinya.
Belajar
untuk terus maju karena meratapi masa lalu ialah kesia-siaan.
Kau
ingat, dulu kita tidak saling menahu?
Saling
mengacuhkan padahal ingin mengenal.
Saling
tak peduli padahal mengamati.
Bertanya-tanya
"siapa sih dia?"
Hingga
akhirnya mencoba memulai namun semua tertepis malu,
mungkin
bukan malu.
Lebih
tepatnya gengsi.
Sudah
menjadi biasa bila kau memiliki gengsi tinggi karena kau hawa
Sedangkan
aku? Yah begitulah tak semestinya sebagai adam begitu.
Mungkin
gengsi itu menjadi caraNya untuk menjaga kita.
Dia
membuatnya rumit agar kita terjaga.
Mungkin
gengsi itu sebuah peralihan.
Karenanya
kita butuh berjuta alasan meski hanya untuk saling mengenal,
Sekedar
menyapa "Hai" kita butuh berjuta alasan.
Mungkin
gengsi itu cara kita bergerak.
Menemukan
cara terbaik untuk saling mengenal hingga akhirnya.. aku yang ingin mengenalmu
lebih dari yang kau tahu.
Tenang
saja.. Aku hanya sekedar tertarik padamu, tidak lebih kok.
Andaikan
aku jatuh cinta aku pastikan bukan kepadamu.
Sebab
aku tahu kau tak akan mau bila aku yang jatuh... Cinta.
*ditulis ulang oleh [R]
_Terimakasih sudah mengizinkan untuk posting tulisannya di sini hehehe_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar